Selasa, 07 Agustus 2018

GENG MOTOR DITINJAU DARI SEGI HUKUM


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Aksi brutal geng motor di kota Bandung semakin meningkat, pertemuan antar geng sering memicu tindakan kriminalitas. Nyawa berguguran dan melahirkan dendam tak berujung. Awalnya geng motor hanya sekumpulan anak-anak remaja yang hobi kebut-kebutan dengan motor, baik siang maupun malam hari di Kota Bandung. Mereka melakukan balapan motor liar alias trek-trekan di jalanan umum. Tapi geng motor kini sudah meresahkan masyarakat, karena sepak terjangnya semakin liar. Kelompok ini sekarang sudah menyebar ke berbagai wilayah, meski organisasi induknya tetap berada di Kota Bandung Jawa Barat. Untuk mengetahui kenapa mereka berubah menjadi brutal dan sering melakukan tindak kriminalitas, terlebih dahulu kita harus mengetahui latar belakang organisasinya dan doktrin yang diterapkan saat mereka direkrut yang disebut sumpah. Setiap anggota geng motor dalam sumpahnya, harus berani melawan polisi berpangkat komisaris ke bawah. Anggota harus berani melawan orangtuanya sendiri. Sumpah terakhir anggota harus bernyali baja dalam melakukan tindak kriminalitas.

B.    Perumusan Masalah
1.     Apakah geng motor itu ?
2.     Bagaimana terbentuknya geng motor di kota Bandung ?
3.     Apa yang menyebabkan adanya geng motor ?
4.     Bagaimana tanggapan masyarakat mengenai aksi kebrutalan geng motor tersebut ?
5.     Bagaimana geng motor ditinjau dari segi hukum ?
6.     Upaya apa yang dilakukan untuk memerangi adanya geng motor ?

BAB II
PERMASALAHAN


          Geng motor merupakan wadah yang mampu memberikan gejala watak keliaran anak muda. Perkembangannya tak lepas dari trend dan mode yang sedang berlangsung saat itu. Maka dari itu, aksi brutal itu perlu diredam. Mulanya berbuat tindakan kriminal yang ringan, seperti bolos sekolah, mencuri, lalu masuk kedalam kategori kriminal yang berat, yaitu merampok, membunuh, dan lain - lain. Biasanya jika sudah berani berbuat tindakan kriminal, pasti akan ada indikasi mereka mengkonsumsi obat-obatan terlarang misalnya narkoba.
Tindakan yang dilakukan geng motor belakangan ini kian meresahkan warga. Geng motor kini memang menjadi salah satu perhatian utama pihak berwajib karena tindakan mereka kian berani.
Selain korban sesama anggota geng, tindakan mereka juga mengambil korban masyarakat biasa. Tak salah jika masyarakat menyebut geng-geng motor tersebut tidak berbeda dengan perampok atau pencuri. Tindak kriminal yang dilakukan oleh geng motor tersebut sebagian besar perampasan barang berharga milik korban, seperti uang, HP, dompet, hingga motor. Dalam aksinya, mereka tak segan-segan menganiaya korban.
Jika geng motor tersebut tidak diantispasi sejak dini, dikhawatirkan kelompok-kelompok tersebut bisa kian besar menjadi sebuah jaringan kriminal terorganisisasi. Indikasi itu mulai muncul dengan tindak penganiayaan yang dilakukan oleh anggota geng motor akhir-akhir ini. Jika geng motor brutal itu tidak segera dibubarkan maka akan sangat membahayakan karena terdapat solidaritas yang telah didoktrinkan kepada setiap anggota geng motor tersebut, sehingga mengarah pada tindakan kriminal.

BAB III
PEMBAHASAN


  1. Pengertian Geng Motor
Geng motor adalah kumpulan orang-orang pecinta motor yang sering kebut-kebutan, tanpa membedakan jenis motor yang dikendarai. Perlu dibedakan antara geng motor dengan Club Motor. Club Motor biasanya mengusung merek tertentu atau spesifikasi jenis motor tertentu dengan perangkat organisasi formal, seperti HDC (Harley Davidson Club), Scooter (kelompok pecinta Vespa), kelompok Honda, kelompok Suzuki, Tiger, Mio. Ada juga Brotherhood kelompok pecinta motor besar tua. Tapi kalau soal aksi jalanan, semuanya sama saja. Kebanyakan sama-sama merasa jadi raja jalanan, tak mau didahului, apalagi disalip oleh pengendara lain.
Geng motor merupakan kelompok sosial yang memiliki dasar tujuan yang sama atau asosiasi yang dapat disebut suatu paguyuban tapi hubungan negatif dengan paguyuban yang tidak teratur dan cenderung melakukan tindakan anarkis.

  1. Terbentuknya Geng Motor di kota Bandung
            Mulanya kumpul-kumpul sesama pecinta motor, kemudian berubah jadi geng yang beranggotakan puluhan bahkan ratusan orang. Di jalanan, mereka membentuk gaya hidup yang terkadang menyimpang dari kelaziman demi menancapkan identitas kelompok. Ngetrak, kebut-kebutan, dan tawuran adalah upaya dalam pencarian identitas mereka. Selama ini banyak anggota geng motor itu dari kalangan anak-anak Sekolah Mengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan menggunakan berbagai jenis motor. Mereka berkeliaran di malam hari sekitar pukul 23.00 sampai 03.00, dan melakukan berbagai keonaran, penganiayaan dan tindak kriminal lainnya, bahkan sampai membunuh.
Begitu pun dengan membenci dan melawan orang tua. Mereka sadar karena masih sekolah sumber keuangan ada di orang tua. Oleh karena itu, jika orang tua tidak memberi uang cukup, mereka terpaksa membenci dan mengancam orangtuanya. Sedangkan aksi kriminal berupa perampasan dan perampokan, merupakan jalan lain untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
Salah satu sebabnya kebrutalan adalah selain dekat dengan minuman keras, anggota geng motor juga akrab dengan obat-obatatan terlarang. Bahkan ada satu geng motor yang ketua dan anggotanya merupakan pengedar dan pengguna obat-obatan terlarang.
Alasan lain untuk menunjukkan eksistensi diri dan mencari uang. Mereka ingin diakui keberadaannya. Tapi ada juga yang asal mulanya hanya karena senang kebut-kebutan. Banyak hal yang bisa menjadi pemicu tawuran antar geng motor, mulai dari masalah rebutan wanita, daerah kekuasaan, hingga wilayah pemasaran obat-obatan. Seperti disebutkan diatas, tidak sedikit anggota geng motor yang terlibat dalam perdagangan narkoba.
Banyak anggota geng motor di Bandung yang tidak begitu takut dengan aparat yang berwajib. Sebab tidak sedikit anggota geng motor yang mempunyai pengawalan kuat dari kepolisian sendiri. Jumlah anggota geng di Bandung kini semakin banyak. Sebab jumlah motor semakin banyak dan kian teraturnya organisasi geng motor. Di tiap wilayah, mereka selalu mempunyai pemimpin. Jika motor hilang dirampas geng musuh atau polisi, mereka tidak akan rugi. Karena rata-rata mereka memiliki motor itu dari hasil menjambret atau meminjam motor, anggota geng sebagian besar adalah remaja tanggung atau yang masih duduk di bangku SMA. Mereka belum mempunyai penghasilan sendiri. Karena itulah mereka sering melakukan kejahatan agar bisa membeli obat-obatan tersebut.

  1. Penyebab adanya Geng Motor
Tentu sangat banyak faktor penyebab remaja terjerumus ke dalam kawanan geng motor. Namun, salah satu penyebab utama mengapa remaja memilih bergabung dengan geng motor adalah kurangnya perhatian dan kasih sayang orangtua. Hal ini bisa jadi disebabkan oleh terlalu sibuknya kedua orang tua mereka dengan pekerjaan, sehingga perhatian dan kasih sayang kepada anaknya hanya diekspresikan dalam bentuk materi saja. Padahal materi tidak dapat mengganti dahaga mereka akan kasih sayang dan perhatian orang tua.
Pada dasarnya setiap orang menginginkan pengakuan, perhatian, pujian, dan kasih sayang dari lingkungannya, khususnya dari orang tua atau keluarganya, karena secara alamiah orang tua dan keluarga memiliki ikatan emosi yang sangat kuat. Pada saat pengakuan, perhatian, dan kasih sayang tersebut tidak mereka dapatkan di rumah, maka mereka akan mencarinya di tempat lain. Salah satu tempat yang paling mudah mereka temukan untuk mendapatkan pengakuan tersebut adalah di lingkungan teman sebayanya. Sayangnya, kegiatan-kegiatan negatif kerap menjadi pilihan anak-anak broken home, sebagai cara untuk mendapatkan pengakuan eksistensinya.
Faktor lain juga ikut berperan menjadi alasan mengapa remaja saat ini memilih bergabung dengan geng motor adalah kurangnya sarana atau media bagi mereka untuk mengapresiasikan dirinya secara positif. Karena sarana apresiasi diri yang positif ini sulit mereka dapatkan, akhirnya mereka melampiaskannya dengan aksi ugal-ugalan di jalan umum yang berpotensi mencelakakan dirinya dan orang lain.

  1. Tanggapan Masyarakat mengenai aksi kebrutalan Geng Motor
            Keberadaan geng motor yang sudah mengganggu ketentraman masyarakat yang juga sering terlibat tindak pidana kriminal agar segera dibubarkan dan ditumpas terkait masalah geng motor yang sudah meresahkan masyarakat. Gejala sosial ini tidak boleh dibiarkan. Harus ditangani secara psikologis, antara penyadaran secara persuasif dan tindakan hukum. Jika dibiarkan dikhawatirkan akan semakin meresahkan masyarakat.


  1. Geng Motor ditinjau dari segi Hukum
            Menteri Pemuda dan Olahraga meminta pihak yang berwenang agar menumpas dan membubarkan Geng Motor. Para pelaku tindak kriminalitas yang berhimpun dalam geng tersebut, harus ditindak sesuai hukum. Sedangkan bagi anggota yang tidak terlibat pelanggaran hukum, perlu segera disadarkan dan ditangani secara persuasif.
            Penerapan hukum pidana bagi para pelaku tindak kriminal dalam geng motor dapat dilakukan secara formal oleh pihak negara. Dalam kaitan itu, aparat penegak hukum, seperti kepolisian, pengadilan, dan lembaga pemenjaraan, digunakan untuk mengatasi geng motor.
Penangkapan dan pemberian hukuman kepada anggota-anggota geng motor yang melakukan tindakan kriminal mampu memberikan efek jera bagi anggota-anggota atau remaja lain.
           
  1. Upaya yang dilakukan untuk memerangi adanya Geng Motor
Salah satu solusi yang bisa memperbaiki keadaan mereka secara efektif adalah peran, kepedulian, dan kasih sayang orang tua mereka sendiri.
Solusi ini akan lebih efektif, mengingat penyebab utama mereka memilih geng motor sebagai bagian kehidupannya adalah karena mereka merasa jauh dari kasih sayang orang tua. Dalam menterapi anaknya yang sudah terlanjur terlibat anggota geng motor, orang tua bisa bekerja sama dengan psikolog yang mereka percayai. Sehingga secara psikologis sedikit demi sedikit anak akan mendapatkan kembali kenyamanan berada dalam kasih sayang orang tua serta penanaman nilai-nilai agama sebagai upaya persuasif terhadap peningkatan jumlah anggota geng motor di kemudian hari, perlu dilakukan penanaman nilai-nilai agama sejak dini. Terutama tentang akhlaq (moral dan etika). Dengan begitu anak akan mengetahui mana yang layak dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan. Sehingga pada saat mereka sudah mulai berinteraksi dengan masyarakat mereka tahu batasan-batasan dan aturan yang harus dipatuhi.
Selain itu, dengan memutar rekaman video aksi gerombolan geng motor di sekolah-sekolah dapat meminimalisir bertambahnya anggota geng motor.  Hal ini dilakukan karena anggota geng motor liar umumnya masih berstatus pelajar SMA dan SMP. Para remaja usia sekolah menengah pertama serta menengah atas juga dilarang untuk menjadi anggota geng motor atau klub sepeda motor. Bagi yang membandel akan diberi sanksi berupa dikeluarkan dari sekolah.
Pihak polisi juga melakukan razia motor-motor yang tidak memiliki surat-surat dan tas-tas sekolah yang dicurigai membawa senjata tajam ke seluruh sekolah.
Tembak mati atau tembak melumpuhkan, merupakan cara jitu untuk memberikan efek jera pada mereka. Namun, tindakan polisi mengarah kepenembakan itu belum. Geng motor yang diproses di pengadilan tak akan memberikan efek jera. Ketika pelaku divonis bebas, rekan-rekannya menyambut dan mengelu-elukan. Jika anggota geng motor ditangkap dan diadili maka anggota itu menjadi pahlawan. Oleh karenanya, tindakan tegas kepada anggota geng motor harus segera dilakukan.

BAB IV
PENUTUP


A.    Kesimpulan
1.     Geng motor merupakan wadah yang mampu memberikan gejala watak keliaran anak muda. Perkembangannya, tak lepas dari trend dan mode yang sedang berlangsung saat itu.
2.     Anggota geng motor tidak lebih dari anak-anak yang kurang perhatian dari orang tua mereka. Mereka itu ingin cari perhatian dan dipuji-puji rekan satu gengnya karena di rumah tidak mendapat kasih sayang orang tua.
3.     Salah satu sebabnya keliaran anggota geng motor adalah selain dekat dengan minuman keras, anggota geng motor juga akrab dengan obat-obatan terlarang.
4.     Upaya memerangi geng motor antara lain dengan peran, kepedulian, dan kasih sayang orang tua anggota dari geng motor tersebut, memutar rekaman video aksi gerombolan geng motor di sekolah-sekolah serta razia motor-motor yang tidak memiliki surat-surat dan tas-tas sekolah yang dicurigai.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ENTREPRENEURSHIP (KEWIRAUSAHAAN)

Definisi Entrepreneur dan Entrepreneurship dalam berbagai literatur agak berbeda satu sama lainnya. Kata entrepreneur dan entrepreneurship ...